J'écris ce que je ne peux pas dire, et parfois je pleure avec des mots, pas des larmes.
Friday, May 24, 2013
Sendika Dawuh
Obrolan singkat pagi ini cukup menggertak hati.
Beliau yang aku hormati dengan segenap nurani,
tak berani ku bantahi meski jiwa berontak tak ingin dibatasi.
Beliau yang aku sayangi,
tak ingin ku berontak tak tahu diri hingga berujung melukai.
Jauh di dasar sana aku percaya;
beliau menyayangiku dengan seluruh nyawa.
Jauh ke depan sana aku enggan untuk tak percaya;
beliau menyiapkan aku masa depan bahagia.
Jika beliau sudah berdawuh,
aku hanya bisa bersimpuh, patuh.
Apapun akan aku lakukan meski mengorbankan perasaan.
meski harus menyudahi yang baru saja kami mulai,
meski harus berhenti yang bisa saja melukai.
Kita lihat saja nanti,
"mungkin hari ini, mungkin lain kali, mungkin tidak sama sekali"
Aku harus luluh,
sendika dawuh.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment