Monday, May 13, 2013

Buku Terlarang

Buku itu terlihat menarik, sampul depan yang simpel namun sarat akan makna.
Judul bukunya berat, membuat orang malas membaca isinya.

Buku dengan 1001 kontroversi di dalamnya.
Buku dengan keluwesannya meceritakan kisah-kisah pengisi setiap lembarnya.
Buku dengan alur yang tidak terduga arahnya.
Buku dengan segala keunikan bahasanya.

Buku biasa yang jarang dilirik orang.

Aku melihat isi dompet ku, dompet dari ayah-ibu ku,
Dompet yang selalu ku bawa dan tidak akan pernah aku gantikan dengan dompet yang lain.

Aku tahu dengan pasti, aku tidak akan pernah bisa membeli buku itu. Tidak boleh.
Tapi, entah kenapa buku itu terlihat sangat menarik.
Deretan kalimat yang ada di setiap lembarannya membuat ku hanyut, terlarut, berlarut.

Aku suka buku itu.

Sinopsisnya jelas, tokohnya tegas dan alurnya panas.

Kemarin, aku mengumpulkan nyali untuk membeli.
Sekarang, aku kehabisan keberanian untuk sekadar menyisihkan pendapatan.

Aku tahu, aku tidak boleh membelinya.
Tidak boleh memilikinya.
Sedangkan buku itu tidak tersedia di perpustakaan manapun--tidak untuk dipinjam.

Tapi aku ingin sekali membacanya, menyentuh setiap sudutnya, membolak-balik lembaran di dalamnya, menebak-nebak alur satu demi satu, menikmati setiap kata dan rangkaian kalimatnya, menikmati dinamika permasalahannya, memainkan dan mengembangkan imajinasiku.

Aku ingin belajar dari buku itu.

"Meskipun alurnya seru, namun kami sudah tahu akhirannya hanya akan meninggalkan luka dan kecawa di dirimu"

Kata mereka yang tidak setuju.

"Jika kamu ingin belajar maka mendapatkan ilmu dari buku itu adalah yang utama, dan akhir cerita bukanlah yang pertama."

Kata mereka yang tidak kontra.

Ini adalah pembelian buku tersulit yang pernah aku alami sepanjang hidup. Selain buku itu terlarang, buku itu juga belum jelas sudah dipesan orang atau belum.

Detik ini, saat aku menekan satu demi satu huruf pada tulisan ini, aku masih berharap bisa membeli buku itu untuk diriku sendiri. Tidak peduli kontroversi, tidak peduli akhirannya nanti.

Entah pelajarannya, entah aku terlanjur suka tapi yang jelas aku ingin memilikinya.

No comments: