Saturday, May 10, 2014

Tentang Senyuman

"Kenapa sih kita harus senyum terus?"

"Karena, kadang, ada orang di sekitar kita yang sedih hatinya kalau kita tidak tersenyum"

"Tapi apa orang itu tau kalau, kadang, bahkan untuk tersenyum aja butuh usaha yang keras. Kadang, senyum itu teramat susah. Kadang senyum itu berat."

Dia diam dan hanya menatapku. Air mataku mulai memenuhi kelopak mata, mengaburkan pandangan ku yang lurus menatapnya. Aku menundukkan wajah dan menyisip es jeruk yang aku pesan. Pagi itu, aku lupa cara menelan, rasanya sakit dan terhenti di kerongkongan. Pandangannya tak lepas dariku, aku bisa merasakannya. Merasa tak nyaman membuatnya terdiam, kemudian kulemparkan senyum padanya.

"Susah?", tanyanya dan mengakhiri dengan senyuman.

Ternyata tidak. Hanya aku yang tidak mau berusaha.

Satu yang aku suka darinya, mengajariku tanpa kata-kata. Sama seperti senyuman, menenteramkan jiwa tanpa kata-kata.

No comments: